Kamis, 26 Februari 2015

Latihan membuat program dengan ADT

Aplikasi Wisata Sejarah Kota Bandung
Kali ini saya akan menjelaskan tentang Proses pembuatan menu menggunakan DroidDraw, menggenerate XML, kemudian membuat project Android aplikasi dan menggunakan XML hasil generate yang tadi.
1.     Langkah pertama, jalankan Eclipse ADT Android dan DroidDraw.  Selanjutnya ubah pengaturan di bagian Root Layout menjadi RelativeLayout (Screen -> Root Layout -> RelativeLayout), klik tab Layouts sebelah kanan, Pilihlah LinearLayout, drag dan letakkan di kanvas yang telah diset sebagai RelativeLayout. Selanjutnya supayah lebih nyaman aturlah panjang dan lebarnya Kemudian klik Apply.
2.     Kemudian beralihlah ke tab Widgets. Drag widget TextView ke arah kanvas, kemudian edit di Id menjadi TextView1. Berilah nama di bagian Text dengan “Wisata Sejarah di Kota Bandung”. Sampai di sini langkah.
3.     Di tab Widgets, drag widget RadioGroup, kemudian Berikan nilai id dengan “RadioGroup1” dan pada width ubah ke fill_parent. Untuk height biarkan default sebagai wrap_content. Lanjut lagi dengan mendrag tiga buah widget Radio Button. Letakkan sejajar ke bawah berurutan. Untuk masing-masing widget Radio Button ini editlah dan berikan id masing-masing RadioButton1, RadioButton2, dan RadioButton3. Jangan lupa untuk masing-masing text di RadioButton berikan nama Gedung Sate, Museum Asia Afrika, dan Savoy Homann.
4.     Langkah terakhir, klik menu Generate di bagian kiri atas. Anda akan disajikan kode XML. Biarkan kode itu, karena untuk codingnya nanti.
                Selanjutnya kita membuat project aplikasi android dengan menggunakan Eclipse ADT. Buat project baru dan beri nama “Wisata Sejarah Bandung”. Untuk package name anda bebas memberikan
namanya.
Untuk lainnya biarkan saja standar. Tekan next sampai muncul tampilan seperti ini.
Kemudian tambahkan nama activity dengan “WisataSejarahBandung” dan nama layout sebagai “wisata_sejarah_bandung”. Kemudian klik finish. Kini project WisataSejarahBandung sudah selesai.
Berikutnya pada bagian src akan ada file bernama WisataSejarahBandung.java. Kemudian isikan dengan script berikut :
package com.example.wisatasejarahbandung;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.RadioButton;
import android.widget.RadioGroup;
import android.widget.TextView;
public class WisataSejarahBandung extends Activity {
TextView TextView1;
RadioGroup RadioGroup1;
RadioButton RadioButton1, RadioButton2, RadioButton3;
Button Button1;
EditText EditText1;
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState)
{
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.wisata_sejarah_bandung);
/*Mendeklarasikan semua variabel yang digunakan,
berhubungan dengan
file main.xml */
RadioGroup1 = (RadioGroup)
findViewById(R.id.RadioGroup1);
RadioButton1 = (RadioButton)
findViewById(R.id.RadioButton1);
RadioButton2 = (RadioButton)
findViewById(R.id.RadioButton2);
RadioButton3 = (RadioButton)
findViewById(R.id.RadioButton3);
Button1 = (Button) findViewById(R.id.Button1);
EditText1 = (EditText) findViewById(R.id.EditText1);
EditText1.setText("");
TextView1 = (TextView) findViewById(R.id.TextView1);
/*Jika tombol diclick jalankan class tomboldiclick
*/
Button1.setOnClickListener(new tomboldiclick());
}
// Berhubungan dengan button melalui XML
// Bagian ini untuk handler button pada widget
class tomboldiclick implements Button.OnClickListener
{
public void onClick(View v)
{
if (v == Button1)
{
if (RadioButton1.isChecked())
{
EditText1.setText("Gedung peninggalan Belanda yang
kini menjadi kantor Gubernur Jawa Barat.");
}
if (RadioButton2.isChecked())
{
EditText1.setText("Tempat diadakannya Konferensi
Asia Afrika oleh Presiden Soekarno.");
}
if (RadioButton3.isChecked())
{
EditText1.setText("Merupakan hotel tertua di kota
Bandung peninggalan Belanda.");
}
}
}
}
}
 Berikutnya kembali ke layout,  wisata-sejarah_bandung.xml. Buka via XML
Android editor di ADT Eclipse, dang anti dengan script dibawah ini :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout
android:id="@+id/widget32"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<TextView
android:id="@+id/TextView1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text = "Wisata Sejarah di Kota Bandung "
android:layout_below="@+id/EditText1"
android:layout_toRightOf="@+id/Button1" />
<EditText
android:id="@+id/EditText1"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="18dp"
android:layout_marginBottom="18dp"
android:layout_marginLeft="18dp"
android:layout_marginRight="18dp"
android:textSize="18sp"
android:layout_below="@+id/Button1"
android:layout_alignParentLeft="true" />
<Button
android:id="@+id/Button1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text = "Pilih "
android:textSize="18sp"
android:textStyle="bold"
android:layout_below="@+id/RadioButton3"
android:layout_alignParentLeft="true" />
<RadioButton
android:id="@+id/RadioButton3"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Savoy Homann"
android:layout_below="@+id/RadioButton2"
android:layout_alignParentLeft="true" />
<RadioButton
android:id="@+id/RadioButton2"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Museum Asia Afrika"
android:layout_below="@+id/RadioButton1"
android:layout_alignParentLeft="true" />
<RadioButton
android:id="@+id/RadioButton1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Gedung Sate"
android:layout_below="@+id/RadioGroup1"
android:layout_alignParentLeft="true" />
<RadioGroup
android:id="@+id/RadioGroup1"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_alignParentLeft="true">
</RadioGroup>
</RelativeLayout>
Simpan project anda dan kembali kehalaman sebelumnya klik kanan jalankan dengan opsi Run as Android Application. Maka akan muncul sebuah emulator Android (AVD).

Kini aplikasi wisata gedung sate kita sudah selesai, silakan coba dengan project lain sesuai keperluan anda.

Smart City dan Smart Tourism

★ Kampus : Institut Teknologi harapan Bangsa.
★ Jurusan   : IT (Sistem Komputer).
★ Dosen    : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT.

Pengertian Smat City.
Smart city adalah suatu konsep dimana di terapkan interaksi antara sistem di dalamnya, biasanya di gunakan di suatu wilaya. Dengan memamfaatkan perkembangan teknologi atau perkebangan jaman di dalamnya sistem yang satu akan berinteraksi satu sama lain. ini dapat mengefektifkan segalah sesuatu baik itu di dalam pemerintahan dan masyarakat.
Salah satu Manfat dari smart city adalah dapat memamfaatkan Layanan kesehatan masyarakat secara online dan mobile programming,  jaringan komputer, cloud computing dan juga green computing dimana penggunaan kertas sebagai hasil cek-up atau registrasi bisa dikurangi selain ini masih banyak lagi.

Hubungan Smat city di bidang parawisata (smart Tourism).
                Turisme atau Parawisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Kaitanya dengan smart city adalah menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya, ini biasanya disebut Industri jasa.
Manfaatnya Smat Tourism adalah ke negaranya sendiri oleh karena itu Banyak Negara bergantung dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan.


Nah untuk contoh implementasi smart toutism kedalam aplikasi smartphone anda bisa melihatnya di link berikut.
(http://ryansulingallo.blogspot.com/2015/03/contoh-implementasi-smart-tourism-ke.html)

Sember:
- Buku Smart City.
- http://id.wikipedia.org/wiki/Parawisata.

Pengertian Linux dan ADT

★ Kampus : Institut Teknologi harapan Bangsa.
★ Jurusan   : IT (Sistem Komputer).
★ Dosen    : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT.

Linux

Linux adalah sistem operasi seperti Unix, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared libraries,demand-loading, proper memory management, dan multiuser. Linux dikembangkan dengan menggunakan konsep open source. Ini berarti bahwa kode program dari Linux terbuka untuk semua orang yang ingin mengembangkannya.
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.

(ADT) Android Development Tool

Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambakan komponen-kompenen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang.
Mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan ADT di eclipse sangat dianjurkan dan sangat mudah untuk memulai mengembangkan aplikasi android.

Semakin tinggi platform android yang kita gunakan, dianjurkan menggunakan ADT yang lebih terbaru, karena biasanya munculnya platform baru diikuti oleh munculnya versi ADT yang terbaru. Untuk melakukan instalasi ADT di-elipse dapat dilakukan secara on-line maupun offline.